Prediction Surprising 1,2,3 - sulap matematika

Prediction Surprising From “1, “2, 3”

Trik ini disubmit oleh Yana, peserta The Battle of Wikumagic February 2010 kategori Second Division

Sumber : Terinspirasi dari E-book ”Trik Yg Pernah Menipu Einstein”. Trik ini dibuat lebih variatif dgn menggabungkan, sedikit hypnotist/ manipulasi pikiran, prediksi dan mathemagic dgn media koin dengan ide sendiri.


Effek :

Jumlah koin Rp.500-an dikotak pilihan penonton jika ditambahkan dgn jumlah koin Rp.500-an dikotak magician adalah Rp. 21.000/ sesuai prediksi magician..


Persiapan :

- 2 kotak/ kardus tanpa tutup (anggap kotak ‘A & kotak ‘B)

- Koin Rp. 500 sebanyak 95 koin yg dimasukkan kedalam 2 kantong plastik transparan, dimana satu kantong berisi 55 koin & satu kantong lagi berisi 40 koin

- 3 amplop tertutup untuk prediksi, yaitu amplop ‘1 bertuliskan, “saya akan mengambil koin sebanyak yg tersisa dikotak sukarelawan”, amplop ‘2, bertuliskan “magician akan harus mengambil 13 koin lagi dari kotak yg dipegang” & diamplop ‘3 bertuliskan “magician sudah memprediksikan bahwa koin Rp.500 yang tersisa dikotak yg sukarelawan pilih & kotak yg magician pegang jika dijumlahkan adalah Rp.21.000 & dompet berisi uang Rp.21.000 milik magician (11 lembar uang Rp. 1.000 & 2 lembar uang Rp. 5.000)


Prosedur :


1. Sulap ini sangat baik untuk dipanggung/ on stage, jadi siapkan meja lengkap dgn kursinya plus banyak penonton

2. Magician bercerita bahwa sugesti positif akan memunculkan sesuatu yg luar biasa dimata para penonton& hari ini “saya akan memberi sugesti2 angka yg mungkin tidak anda sadari”. Magician memperlihatkan pada penonton amplop bernomor 1 ditangan kiri dan amplop no.2 ditangan kanan, lalu menurunkan amplop no.2 dan memindahkan amplop no.1 ketangan kanan dan amplop no.3 ada ditangan kiri. Lihat gambar 1 & 2.



Sebagai pembuka, magician meminta semua penonton untuk mengeluarkan HP-nya & penonton diminta memikirkan satu bilangan dari 1 sd. 10000. Magician mencoba memanipulasi pikiran semua penonton dengan memberi sugesti sebuah bilangan. Lalu para penonton diminta menambahkan bilangan yg dipikirkan tsb dgn 15 pada HP masing-masing, lalu hasilnya dikalikan 3, dikurangi 6, dibagi 3 lagi. Terakhir kurangi hasilnya dgn angka yg diawal dipikirkan. Suruh semua penonton mengingat hasilnya.

3. Contoh ; 25 + 15 = 40 x 3 = 120 - 6 = 114 : 3 = 38 – 25 = 13, ( 25 adalah angka penonton & 13 adalah hasil terakhirnya). Magician lalu tersenyum dan beranekdot, “sepertinya angka anda semua yg ada disini adalah angka yg identik dengan PNS diNegeri ini, sepertinya para PNS begitu mengharapakan gaji ke-13, “Saya yakin hasil akhir anda semua adalah 13”, pasti penonton terkejut.

4. Magician katakan itu hanya sbg pembukaan, masih ada yg spektakuler sebentar lagi.
Selanjutnya minta 2 orang penonton maju ke depan (sukarelawan dipilih acak)

5. Jelaskan bahwa magician membawa koin Rp.500-an, lalu perlihatkan 2 kantong plastik yg berisi koin Rp.500-an, & perlihatkan juga 2 kotak tanpa tutup yg ada di atas meja& 3 buah amplop yg dipakai nanti, bertuliskan 1, 2, 3 diatas meja.

6. Sebagai anekdot/ bahan candaan pesulap, katakan pada sukarelawan & penonton “karena sulitnya menemukan tempat menukar uang, saya mengumpulkan uang recehan ini hasil mengamen, silakan kalau mau dicek apakah asli/ bukan uang ini, jadi harap dimaklum koinnya kotor”

7. Tentu sukarelawan akan berkata ‘ya asli uangnya’, lalu magician meminta seorang sukarelawan memilih satu, dari 2 kantong plastik, magician beranekdot lagi ”saya belum sempat menghitung isi ke-2 kantong plastik berisi uang logam ini, karena pas mau dihitung eh’,,listriknya padam”. Pasti penonton tertawa (ini sebagai pengalihan pikiran)

8. Disini paksa sukarelawan memilih kantong plastik yg berisi 40 koin, magician memakai teknik forcing, jika penonton memilih yg berisi ‘55, katakan “ berarti ini untuk saya & yg tidak anda pilih untuk anda”, tapi jika sukarelawan memilih yg ’40, katakan ”Ok, ini pilihan anda, silakan diambil & berarti ini untuk saya”.
Gambar 3


Kantong Berisi 40 koin (Sukarelawan) Kantong Berisi 55 koin (Magician)



kantong plastic transparan berisi koin

9. Jika sudah, minta sukarelawan ‘2 memilih satu kotak antara A & B (yg mana saja, A / B), Jika sudah memilih kotak, minta sukarelawan ‘1 memasukan semua koin dari kantong plastik yg dipilihnya kekotak, magicianpun memasukan semua koin dikantong plastiknya kekotak 2.

10. Terus magician berbalik & meminta sukarelawan’ 2 untuk mengambil/ mengeluarkan kembali koin Rp.500 dari kotak yg dipilih sukarelawan. Sukarelawan boleh mengambil berapa saja. Kita anggap/ misal sukarelawan ‘2 mengambil acak sebanyak sebanyak 14 koin, berarti sisanya sebanyak 26 koin.


11. Minta sukarelawan 1 untuk membacakan perintah diamplop ‘1,“saya akan mengambil koin sebanyak yg tersisa dikotak sukarelawan”, berarti magician hrs membuang koin dikotaknya sebanyak sisa dikotak sukarelawan, hitungan harus benar!. Dlm hal ini sisa dikotak sukarelawan sebanyak 26 koin, maka magician harus membuang 26 koin dari 55 dikotaknya (sisanya 29 koin).

12. Minta sukarelawan membuka lagi amplop ‘2, & bacakan kembali untuk magician, “magician harus mengambil 13 koin lagi dari kotak yg dipegang”. Magician berkata “saya memilih angka 13 karena ingin membuktikan bahwa angka 13 bukanlah angka sial”, buktinya anda semua jawabannya 13 tadi, benar kan? & dgn membuang 13 koin lagi dari kotak ini, maka akan terjadi sebuah keajaiban”. “Ok saya akan membuang 13 koin lagi”. Penonton tambah heran dan bingung.

13. Terakhir persilakan sukarelawan ‘1 untuk membuka amplop ‘3 & bacakan keras-keras, sukarelawan pun berkata, “magician sudah memprediksikan bahwa koin Rp.500 yg tersisa dikotak yg sukarelawan pilih & kotak yg magician pegang jika dijumlahkan adalah Rp.21.000.



Hitung sisa koin dikotak sukarelawan & dikotak magician, maka dapat dipastikan berjumlah
Rp.21.000, dimana sisa koin dikotak sukarelawan = 26x500= 13.000 & sisa koin dikotak
magician =16x500= 8.000. Sehingga 13.000+8.000= Rp.21.000.

13. Magician menyerahkan dompetnya kesukarelawan & sukarelawan menghitung isi dompet, ternyata isinya Rp. 21.000, dimana ada 13 lembar uang kertas, Rp. 1.000 ada 11 lembar, dan Rp. 5.000 ada 2 lembar. Angka 1, 2, 3 berperan besar dlm permainan ini, percayalah!!


Rahasia :

Angka 13 = selalu muncul jika mengikuti rumus (n + 15 x 3 – 6 : 3 dikurang n= 13),
Prediksi = Jumlah koin sudah diketahui & diatur magician, uang yg ada dikotak penonton harus lebih sedikit dari isi kotak magician setelah dikurangi 13 lalu dikali Rp.500 ( 55 – 13=42 x Rp.500 = Rp. 21.000), walaupun diambil berapa saja jumlahnya akan tersisa 42 koin, asalkan koin yg diambil penonton tak melebihi 42 (diatas saya hanya memakai 40 koin). Kalau uangnya diganti Rp. 1000, maka prediksinya = 42 x Rp. 1.000 = Rp. 42.000.


Kesimpulan :
Inti dari permainan ini adalah ketika saya menggunakan 3 amplop lalu mengangkat amplop 2 & 1 (‘21) serta 1& 3 (’13), anda semua telah dimasuki dipengaruhi sugesti angka 1, 2, 3 dari saya. Sehingga munculah angka ‘13, Rp. (‘21).000 & ada ‘13 lembar uang didompet saya yg berjumlah Rp. ‘21.000!!. Ini semua bisa terjadi karena kekuatan pikiran, sugesti positif dan konsentrasi anda2 semua.
Profil Singkat
Nama : Yan ’mathemagician’ Triwardana
Umur : 20 Tahun
Status : Mahasiswa S1 Manajemen Ekonomi
Domisili : Jatinagor, Bandung, JawaBarat
Aliran Sulap : Magnume (Magic Number-Mentalis)
E-mail : yanatriwardana@yahoo.co.id (facebook)
@yanamagiscience (twitter)

Sumber : Link