Card Mentalism Basics - sulap kartu

Card Mentalism Basics
Anda merupakan seorang cardician atau seorang mentalist ? Jangan mengaku kalau anda merupakan seorang mentalist atau cardician jika anda tidak mengetahui apa yang namanya card forcing .Jika anda ingin menjadi seorang cardician atau seorang mentalist yang memainkan triknya dengan medium kartu maka anda wajib menguasai teknik teknik berikut : Forcing , Shuffling , dan beberapa teknik lainnya seperti marking , glimpsing , palming dsb .


Berikut merupakan beberapa teknik untuk card mentalism yang bisa saya bagikan untuk anda.
A. Shuffling

Shuffling dalam bahasa Indonesia merupakan pengocokan . Shuffling dilakukan untuk mengacak susunan kartu dalam sebuah deck sehingga para penonton ataupun spectator yakin bahwa deck tidak diurutkan terlebih dahulu oleh sang magician . Namun terkadang pula magician melakukan shuffling untuk mengurutkan kartu dalam posisi tertentu tanpa diketahui oleh siapapun . Berikut merupakan beberapa teknik pengocokan yang mengurutkan kartu ke posisi tertentu


1. The Overhand Shuffle
Overhand Shuffle adalah teknik shuffling yang bertujuan untuk mempertahankan posisi kartu atau mengubah posisi suatu kartu . Berikut merupakan beberapa teknik overhand shuffle

Overhand Shuffle Holding Position ( Posisi Memegang Kartu )
Posisi memegang kartu dalam overhand shuffle adalah sebagai berikut :



* Kartu ditaruh secara face down di tangan kiri . Posisi kartu agak dimiringkan sedikit ke kanan
* Posisi Jari : Jari jempol berada di bagian belakang deck , jari telunjuk berada di sisi atas deck, dan ketiga jari lainnya berada di bagian depan deck



Cara melakukan Overhand Shuffle
1. Pegang kartu pada overhand shuffle holding position . Genggam seluruh deck dengan tangan kanan anda lalu tarik seluruhnya ke atas .
2. Saat anda menarik kartu dengan tangan kanan anda, tekan kartu teratas secara perlahan



3. Kartu teratas secara otomatis jatuh ke tangan kiri anda . Lakukan hal ini secara berulang ulang sehingga nantinya kartu terbawah menjadi kartu teratas dan kartu teratas menjadi kartu terbawah
( Note : Dalam overhand shuffle teknik ini dinamakan teknik “ The Run”
4. Jika anda ingin mempertahankan posisi kartu terbawah , pada prosedur 1 kartu yang anda tahan adalah kartu terbawah sehingga kartu terbawah tetap berada dalam posisinya . Kemudian lakukan pengocokan biasa tanpa mengocok kartu terbawah

2. Simple False Cut



False cut merupakan salah satu metode pengocokan kartu yang dapat mempertahankan susunan kartu . Dengan false cut , anda terlihat seperti mengocok tumpukan kartu namun sebenarnya susunan kartu tidak berubah sama sekali .

Berikut merupakan cara sederhana untuk melakukan false cut

1. Bagilah deck menjadi 2 tumpukan yaitu tumpukan "a" yang merupakan tumpukan kartu atas dan tumpukan "b" yang merupakan tumpukan kartu bawah . Anda bisa membagi deck dari mana saja .

2. Letakan tumpukan "b" di atas tumpukan "a". Letakan tumpukan "b" dengan posisi agak miring di atas tumpukan "a"



Note : Jangan sampai spec mengetahui tumpukan "b" diletakan dengan posisi miring

3. Kemudian angkat seluruh tumpukan yang dimiringkan tadi (tumpukan "b") lalu letakan di atas meja dengan posisi biasa (tidak dimiringkan) . Kemudian letakan tumpukan "a" dengan posisi agak miring di atas tumpukan "b".

4. Angkat seluruh tumpukan "a" (yang tadi dimiringkan) lalu letakan di atas meja dengan posisi tidak dimiringkan . Kemudian ulangi prosedur 2 dan 3 . Susunan kartu tidak akan berubah .

Note :

1. Lakukan teknik dengan tempo yang cepat sehingga spec tidak memiliki kesempatan untuk melihat apa yang sebenarnya anda lakukan

2. Lakukan teknik ini sebanyak 3-5 kali supaya terlihat lebih meyakinkan .

B. Forcing

Forcing dapat diartikan “Memaksa” . Artinya anda “memaksa” spec ( sukarelawan ) untuk mengambil kartu sesuai keinginan anda . Sang sukarelawan mengira jika ia telah memilih kartu sesuai keinginannya namun sebenarnya ia mengambil kartu sesuai keinginan anda .

Berikut merupakan beberapa teknik Forcing

1. Double Turn Force

1. Siapkan 1 pak kartu tanpa joker
2. Kemudian letakan kartu yang hendak di – force di posisi terbawah ( Mis.King Wajik)
3. Lakukan overhand shuffle untuk menaikan kartu dari posisi terbawah ke posisi teratas

4.Suruh spec. memotong deck lalu membaliknya sehingga tumpukan potongan berada dalam posisi face up.

5. Kembalikan tumpukan tsb. lalu suruh ia melakukannya lagi dengan memotong kartu lebih banyak lagi sehingga sebagian tumpukan teratas berada dalam posisi face up dan sebagian di bawahnya face down

6. Suruh ia melihat kartu yang menghadap face down pertama. Kartu tersebut merupakan King Wajik , sama seperti yang anda hafalkan

Note :

-Trik ini sebaiknya dimainkan dalam tempo yang cepat

- Trik ini merupakan salah satu card forcing yang dapat dikembangkan dalam trik lainnya



2. Riffle Force
Riffle force merupakan teknik forcing yang paling saya sukai. Riffle force merupakan teknik forcing yang sulit terbongkar dibandingkan teknik forcing lainnya .
1. Taruh kartu yang hendak di – force di posisi terbawah . Kemudian lakukan overhand shuffle untuk menaikannya ke atas
2. Genggam deck dengan Mechanic’s Grip . Caranya , posisi jari jempol berada di sisi samping deck , jari telunjuk di sisi atas deck dan ketiga jari lainnya di atas deck

3. Riffle deck dengan tangan kanan anda dan suruh spec mengatakan STOP di mana saja . Kemudian tariklah seluruh bagian atas deck . Pada saat menarik tahanlah kartu teratas sehingga kartu teratas terjatuh ke posisi teratas bagian lainnya . Suruh ia mengambil kartu teratas tsb.
4. Jika anda melakukannya dengan cepat maka spec tidak akan menyadari jika ia mengambil kartu sesuai keinginan anda

3. Palm Force

1. Sebelum show, taruh 1 kartu yang hendak di – force di kantong celana anda ( Mis. As skop)
2. Suruh spec mengocok deck yang anda siapkan
3. Kemudian dengan teknik finger palming , ambilah kartu yang hendak di force dari kantong anda dengan tangan kiri anda . Pada saat yang bersamaan , ambilah deck dari tangan spec dengan tangan kanan anda
4. Satukan tangan kiri anda dengan tangan kanan anda . Letakan kartu yang tadi di finger palming di atas deck dalam posisi face down . Pada saat anda melakukan ini , lakukan misdirection (pengalihan perhatian) supaya pandangan spec tidak tertuju pada deck ketika anda melakukan ini
5. Suruh spec mengambil kartu teratas pada deck . Ia pasti mengira bahwa itu merupakan kartu acak padahal itu merupakan kartu pilihan anda tadi

Note : Jika anda tidak mengerti finger palming , teknik tsb. Akan dibahas di bagian Other Techniques





4. Counting Force

1. Taruh kartu yang hendak di force di posisi terbawah. Kemudian lakukan overhand shuffle untuk menaikannya ke posisi teratas
2. Suruh spec memilih angka antara 10 – 50 . Misalkan ia memilih 21
3. Letakan 21 kartu satu per satu mulai dari atas deck . Lakukan dengan tempo agak cepat
4. Kemudian suruh spec mengambil deck dengan 21 kartu tsb. dan melakukan hal yang sama dengan yang anda lakukan . Suruh ia mengambil kartu teratas yang merupakan kartu force .


C. Other Techniques

1. Finger palming

Finger palming merupakan teknik menyembunyikan kartu atau benda lain di balik jari jari tangan anda .




2. Glimpsing

Glimpsing merupakan teknik pengintipan tanpa diketahui oleh siapapun . Teknik ini biasa dilakukan dalam trik menebak kartu pilihan , melihat benda pilihan dengan mata tertutup dsb.

Berikut merupakan teknik teknik dalam melakukan glimpsing

Teknik 1

1. Suruh spec mengocok kartu terlebih dahulu
2. Lakukan glimpsing pada kartu teratas .
3. Caranya , Riffle – lah tumpukan kartu . Katakan pada spec bahwa kartu telah tersusun acak . Pada saat kartu mencapai kartu teratas , intiplah kartu tsb .
4. Kemudian lakukan teknik forcing kesukaan anda
Teknik 2

Ini merupakan teknik untuk menebak kartu pilihan spec atau melihat kartu terbawah

1. Suruh spec mengambil 1 kartu
2. Kemudian suruh ia memotong deck di mana saja . Suruh ia memilih salah satu tumpukan dan meletakan kartunya di paling atas tumpukan tsb.
3. Pada saat ia meletakan kartu , diam diam ambil tumpukan yang lain lalu miringkan tumpukan tsb. 60 derajat sehingga anda dapat melihat kartu terbawah ( Mis. King Skop)
4. Letakan tumpukan yang tidak dipilih tadi di atas tumpukan dengan kartu spec .
5. Lakukan false cut beberapa kali
6. Untuk menemukan kartu pilihannya , cari saja kartu King skop lalu lihat kartu setelah king skop . Kartu tsb. merupakan kartu pilihan spec

3. Marking
Marking bisa diartikan “ Menandai” . Anda dapat menandai letak kartu pilihan spec maupun letak kartu lainnya . Berikut merupakan beberapa teknik marking


1. Finger Break
Finger break merupakan teknik marking dengan menggunakan jari anda sehingga anda dapat mengetahui posisi kartu milik spec atau posisi kartu lainnya.
1. Suruh spec memilih salah satu kartu . Misalkan ia memilih 3 hati
2. Kemudian suruh ia membagi deck di mana saja ia mau . Suruh ia meletakan kartunya di tempat ia membagi deck .
3. Kemudian lakukan finger break di tempat ia menaruh kartu tadi

(Note : Jangan lakukan finger break sebesar itu . Lakukan finger break yang lebih kecil lagi)

4. Kemudian letakan tangan anda beserta deck di balik badan anda . Katakan bahwa anda akan mencari kartu pilihan spec tanpa melihatnya
5. Caranya ambil saja kartu teratas pada tempat anda melakukan finger break . Kartu tsb. merupakan kartu pilihan spec .


2. Opposite Card

Opposite Card merupakan kartu yang bagian belakangnya berlainan dengan kartu yang lain . Karena kartu yang lain dari yang lain tsb. maka kartu itulah yang merupakan kartu pilihan spec

1. Siapkan 1 pak kartu yang bila gambar belakangnya dibalik akan berbeda dengan kartu lainnya . Anda bisa menggunakan kartu dengan bagian belakang gambar objek wisata misalnya . Kemudian aturlah supaya 1 deck memiliki bagian belakang yang menghadap arah yang sama .
2. Suruh spec mengambil 1 kartu
3. Pada saat yang bersamaan , putarlah deck 180 derajat sehingga arah gambar berubah. Suruh spec memasukan kartunya ke dalam deck di mana saja ia mau
4. Untuk menemukan kartu pilihan spec , carilah kartu yang arahnya berlainan dengan kartu kartu lainnya

Itulah beberapa dasar dasar card mentalism yang dapat saya bagikan . Saya mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan dalam artikel ini . Semoga bermanfaat ….

My Profile :
Nama : Sigit Prakarsa Utomo
TTL : Bogor , 22 Juli 1995
Aliran Magic : Mentalism
E-mail : ace41@ymail.com
Website: http://acementalist.blogspot.com/

Sumber : Link